Ketika setiap jiwa akan ditanyakan apa-apa yang telah dikerjakannya...
b i s m i l l a h i r r a h m a n i r r a h i m
Assalamualaikum.... 
|| Logchalk: Airin. 30 juni 1984. komunikasi usu. 
bandaaceh-medan. indonesia.
islam. lyfenote diary. memoarea
status: semi-hiatus
mood: netral
reading: new ESQ way 165
listening: so simple
watching: curious george
 
 
.::taggie::.
 
nama
web url
message
:) :( :D :p :(( :)) :x
 
  .::HitCoHit Counter
 

.::clickie::.

Rewind


...::::||::::...

Simple is nice.
So keep everything simple.


WEB MEMOAREA

Da Vinci Code. Novel satu ini bisa dibilang fenomena yang sangat unik, terlepas dari apakah ceritanya cuma sekedar science fiction atau benar-benar pengungkapan kebenaran, yang jelas, ketidakjelasan antara fakta dan fiktif yang masih terus didebat, berhasil melariskan penjualan novelnya yang mencapai 50 juta eks dan bahkan film-nya udah meraup ratusan juta dolar dalam beberapa hari. Ck!
Lihat simbol di bagian terakhir novelnya? Enggak heran kalau DVC ini dikatakan layaknya olok-olok Yahudi terhadap kaum Kristen. Kita tahu kalo Yahudi enggak pernah mengakui Jesus sebagai messiah apalagi Jesus sebagai God.

DVC memang cuma sebuah fiksi. Namun di situlah letak kelebihan penulisnya yang mampu mengangkat wacana yang sebenarnya sudah lama didebatkan, ke dalam bentuk novel populer. Enggak bisa disangkal, novel itu sukses menggoncang kepercayaan dalam tradisi Kristen yang sudah beribu-ribu tahun. Jadi, meski hanya sebuah cerita fiksi, tetapi disikapi serius sama kalangan teolog Kristen. Lihat saja ada beberapa buku ditulis untuk membantahnya.

Penulisnya sendiri, Dan Brown, mengklaim bahwa berbagai fakta sejarah seputar Yesus, Maria Magdalena, Opus Dei, The Priori of Sion, yang dipaparkan dalam novelnya adalah 100 persen benar. "Semua deskripsi tentang karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritual rahasia yang dipaparkan dalam novel ini adalah akurat," tulis Brown dalam pembukaan novelnya. Walaupun bisa jadi Brown tidak melakukan riset yang terlalu berat, karena katanya mentahnya udah pernah ada di buku Holy Blood Holy Grail, yang sudah terbit tahun 70-80an.

Bayangin, dalam novel ini, misalnya digambarkan dalam dialog-dialog tokohnya, bahwa sebelum disalib Yesus sebenarnya sempat mengawini Maria Magdalena dan mewariskan gerejanya kepada Maria Magdalena, bukan kepada Santo Petrus yang kemudian melanjutkan pendirian Gereja di Roma. Bahkan, bukan hanya itu, Yesus pun punya keturunan dari Maria Magdalena, yang karena takut dikejar-kejar murid-murid Yesus maka melarikan diri ke Perancis.

Keturunan Yesus itu masih tetap ada hingga kini, dan selama ratusan tahun memelihara tradisi Gereja garis Maria Magdalena. Rahasia ini masih tetap dipegang, dan disimpan dengan sangat ketat. Selama ratusan tahun itu pula, gereja Katolik berusaha memburu para penganut Gereja Maria Magdalena dan membantai anak keturunan Yesus yang dikhawatirkan mengancam kekuasaan Gereja Katolik dan Gereja-gereja yang menuhankan Yesus. Nah, DVC benar2 sebuah novel yang memporak-porandakan sebuah susunan kepercayaan Kristen..

Di Indonesia sendiri, walaupun LSF membolehkan peredaran film tersebut. Tapi, seperti dilansir detikcom, teks Indonesianya banyak yang nggak sesuai, atau beberapa dialog sengaja enggak diterjemahkan ke dalam teks. Misalnya pada dialog-dialog ini. "So Jesus is not the son of God?" tanya Sophie Neveu. Robert Langdon hanya tersenyum simpul, dan dijawab oleh Sir Leigh Teabing "Not even close to his nephew,".
Juga dalam dialog "Do you know that Mary Magdalene also wrote her own gospel," ujar Sir Leigh Teabing. "She might did," jawab Robert Langdon. "No, she really did. Please be fair," tegas Sir Leigh Teabing.

Ada yang udah nonton filmnya?

Posted by me Wednesday, May 31, 2006

0 Comments:

Okay,Alhamdulillah42day...
	  Lurfe U Allah! =)

 

 

© 2Oo4-2oO7 airinyh inc.