.::+ memoarea +::.

Jika kudapat melukiskan hidupku
ia sederhana bersama putihnya kanvas
yang bingkainya tidak berbenturan
dan kuasnya menyentuh drama warna

Akan kutarik sebuah horizon
di mana laut menyentuh langit
dan waktu memberi arti takutku
masa lalu tergradasi dalam resah hitam
menirai ketidaksempurnaan mimpi-mimpi
dari tahun tersia yang telah robek
Lalu matahari yang terbit di sudutnya
dengan roman cahaya yang memblur tajam
membayang dari tema yang riang
seketika menorehnya bercahaya keemasan
mengiring terang menembus kelat udara
Bunga-bunga di daratan mekar mencari inspirasi
warna-warnanya berefleksi indah dalam pandangan
dan abu-abu pun luntur dari hadirnya
Rona harapan membentang
di lapisan teksturnya yang kasar
datang dan kemilaunya berubah menakjubkan
ia bertitel kebenaran sejati
mahakarya Ilahi
Lukisan hidup seorang aku
yang sederhana bersama putihnya kanvas
yang bingkainya tidak berbenturan
yang sketsanya memotret kuil hati terkelam
dan tertera setia namaku di satu sudutnya

Airinyh

Medan, 29 Agustus 2004

Posted by me Sunday, August 29, 2004

0 Comments: